Perbedaan Pabrik Konveksi dan Garmen

Ketika kita membahas tentang industri textil atau pakaian pastinya kita tidak asing dengan istilah konveksi dan garmen. Tetapi tahukan kamu perbedaan pabrik konveksi dan garmen? Karena kedua pabarik di industri pakaian ini ternyata memiliki beberapa perebedaan yang harus kamu ketahui.

Pabrik konveksi adalah salah satu industri yang menghasilkan pakain jadi seperti kaos,kemeja, celana, jaket, seragam kerja, pakaian olahraga dan lainnya. Pabrik ini umumnya dikelola dan dikerjakan oleh perorangan yang memiliki pegawai yang sedikit dan pemasanan biasanya masih dibawah 500 potong. Lalu apa perbedaan pabrik konveksi dan garmen?

Perbedaan Pabrik Konveksi dan Garmen

Sebelum membahas tentang perbedaan pabrik konveksi dan garmen, kita pastinya tahu bahwa kedua industri ini sama-sama memproduksi pakaian atau tekstil. Tetapi apa saja perbedaan yang membedakan konveksi dan garmen secara umum?

1. Pabrik Konveksi

Pabrik konveksi adalah salah satu usaha atau bisnis yang bergerak dibidang pembuatan pakaian dan tekstil yang dikelola perorangan dan memiliki jumlah pagawai yang sedikit dan penggunaan alat juga masih terbatas.

Selain itu, usaha konveksi juga biasanya memiliki keterbatasan pemesanan di bawah 500 potong, dan umumnya perusahaan konveksi hanya memproduksi pakaian dan tekstik ketika ada pesanan saja. Sehingga mereka tidak akan membuat atau memproduksi pakaian ready stok dalam jumlah besar untuk dijual lagi.

Perusahaan konveksi juga hanya melakukan proses CMT tetapi dilakukan secara terpadu. Walaupun konveksi saat ini sudah ada yang bisa memenuhi permintaan dengan sekala besar sampai ribuan pesanan. Tetapi perusahaan konveksi belum melakukan segmentasi pekerjaan dengan baik.

Sehingga membuat proses controling dan finishing harus dipantau langsung dan secara realtime. Kelebihan dari konveksi hasil akan lebih baik karena dilakukan dengan pesanan dengan kualitas sedikit demi sedikit, tidak langsung memproduki ribuat pesanan sekaligus. Sehingga hasil pesanan bisa dipantau dengan lebih detail.

2. Pabrik Garmen

Sedangkan untuk garmen sendiri adalah salah satu usaha atau bisnis yang bergerak dibidang pembuatan pakaian dan tekstil yang telah dikelola menggunakan sistem menajemen dan sistem adminstrasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan konveksi.

Gareman sendiri juga bisa diartikan sebagai sebuah pabrik pakaian dan tekstik yang memproduksi berbagai macam kenis pakaian ready stok untuk dijual kembali. Sehingga karyawan pabrik garmen akan sangat banyak dibandingkan pabrik konveksi.

Garmen juga disebut dengan pabrik tekstil karena disini akan memproduksi beragam jenis pakian yang siap untuk dijual. Dan di pabrik Garmen karyawannya sangat banyak bisa mencapai ribuan karyawan. Sehingga pakaian yang dihasilkan bisa lebih banyak setiap harinya.

Pesanan pakaian yang dibuat di pabrik garmen akan dikerjakan dengan cepat, rapi dan memiliki sistem quality control yang terjamin. Untuk masalah alat dan teknologi yang digunakan di pabrik garmen tentunya lebih canggih dan modern dibandingkan di perusahaan konveksi. Hal ini dikarenakan pabrik garmen akan dituntut untuk bisa memiliki kinerja cepat dan kualitas yang terjamin.

Selain itu, pabrik garmen juga biasanya memiliki pasar untuk mensupply barang ke supermarket, mall, dan distributor besar lainnya. Ciri khas dari pabrik garmen adalah sudah menerapkan metode CMT (Cut, Make, and Trim).

Sehingga pekerjaan seperti memoting, mejahit dan finishing akan dipisahkan pekerjaannya. Sehingga pekerja akan lebih fokus dengan satu pekerjaan saja. Karena itu, terkadang ada pabrik garmen yang hanya fokus pada satu pekerjaan saja. Contohnya adalah sebuah pabrik garmen hanya mengerjakan kemeja, maka mereka hanya mengerjakan konveksi kemeja saja.

Jadi kesimpulan dari perbedaan pabrik konveksi dan garmen terletak dari jumlah produksi, jumlah karyawan dan alat yang digunakan. Selain itu metode CMT di Konveksi jogja  dilakukan semua di satu pekerja, sedangkan di pabrik garmen metode CMT dialukan oleh masing-masing bagian.