Kain Batik dari Beragam Suku dan Provinsi di Indonesia

Batik merupakan karya seni bangsa Indonesia, suatu perpaduan antara seni dan juga teknologi dari nenek moyang bangsa Indonesia. Batik masih berkembang sampai saat ini mengikuti perkembangan zaman dari proses pembuatan serta motif-motifnya. Peninggalan budaya ini harus dilestarika dan menjadi ciri khas bangsa. Setiap wilayah memiliki kebudayaan yang berbeda dan diterapkan pada setiap motif batiknya. Di Indonesia sendiri terdiri dari 34 provinsi yang memiliki ciri khas batik masing-masing. Bagi Anda yang belum mengetahui ciri khas dari setiap provinsi tersebut berikut penjelasannya.

Motif Kain Batik dari Provinsi Aceh

Motif dari Aceh biasanya menunjukan unsur dari alam serta budaya dalam memadukan warna yang sangat berani seperti kuning, merah, merah muda, dan hijau. Contoh motif batik dari Aceh diantaranya ialah Motif Bungong Kalimah, Motif Buah Delima, Motif Pintu Aceh menggambarkan budaya Aceh

Motif Kain Batik dari Provinsi Sumatera Barat

Motif batik dari provinsi Sumatera Barat yang cukup terkenal ialah Motif batik Tanah Like. Motif Batik Rangkiang motif ini termotifasi dari rangkiang atau tempat penyimpanan padi yang berada di dekat rumah Gadang, Motif Pucuak Rabuang, Motif Keluak Daun Paku, Motif Sampan.

Motif Kain Batik dari Provinsi Sumatera Utara

Contoh Motif Gorga sebuah ukiran yang berada di bagian luar rumah menjadi salah satu insprasi pembuatan Motif batik dari Sumatera Utara. Batik dari Sumatera Utara antara lain terdapat Motif Semut Beringin, Motif Mataniari, Motif Pani Patunda, Motif Desa Nawalu.

Motif Kain Batik dari Provinsi Begkulu

Bengkulu memiliki sebuah batik yang cukup khas contohnya Batik Besurek yang berarti tulisan kaligrafi dari Arab. Motif Batik Bengkulu antara lain Batik Kaganga, Batik Berimis, Motif Batik Bunga Raflesia, Motif Batik Relung Paku, Motif Batik Burung Kuau.

Motif Kain Batik dari Provinsi Riau

Batik dari Riau yang cukup terkenal pada tahun 90-an ialah batik Selerang yang saat ini dikabarkan sudah menghilang, tapi masih banyak motif batik yang berasal dari Riau dan masih ada saaat ini contohnya Motif Batik Bunga Kiambang, Motif Batik Mahkota Raja Siak, dan masih banyak motif kain batik riau yang bagus untuk dijadikan koleksi.

Motif Kain Batik dari Kepulauan Riau

Motif batik yang khas atau terkenal dari Kepulauan Riau ialah Batik Gonggong, Batik ini memiliki motif yang cukup unik yaitu Gonggong. Ada juga beberapa kain Batik yang berasal dari Kepulauan Riau antara lain Motif Batik Kasih Bersambut, Motif Batik Bunga Hutan, dan Motif Batik Perio Kere Sulor Berkait.

Motif Kain Batik dari Jambi

Batik dari Jambi agak berbeda dengan batik lain yang menggunakan potongan kain Panjang melainkan batik jambi menggunakan bentuk sarung, jubah, atau dalam bentuk syal. Motif kain Batik Jambi yang cukup terkenal ialah Motif Batik Angso Duo, Motif Batik Durian Pecah, Motif Batik Bungo Melati, Motif Batik Kapal Sanggat, Motif Batik Batanghari, Motif Batik Kaca Puiring, dan Motif Batik Tampuk Manggis.

Motif Kain Batik dari Sumatera Selatan

Motif Batik dari Sumatera Antara lain ialah Motif Batik Blongsong, Motif Batik Serat kayu, Motif Songket, serta Motif Batik Bunga Teh yang menggunkan bunga teh sebagai motif.

Motif Kain Batik dari Lampung

Lampung juga memiliki Motif Kain batik yang cukup khas yaitu Motif Perahu dan pohon kehidupan, motif ini cukup laku menjadi rebutan oleh kolektor asing. Ada juga Motif Batik Ala Pramadya, Motif Pohon Hayat, serta Motif Gajah lampung.

Motif Kain Batik dari Banten

Banten memiliki banyak motif batik yang cukup terkenal antara lain Motif Pasepen, Motif Kawangsan, Motif Kapurban, motif Mandalikan, motif Pancaniti, dan Motif Datulaya.

Motif Kain Batik dari DKI Jakarta

DKI Jakarta sangat kental dengan adat Betawi motif batik terkenak ialah Motif batik Pencakar Langit, Motif batik Nusa kelapa, Motif batik Ondel-Ondel, Motif Batik Rasamala, dan sebagainya.

Motif Kain Batik dari Jawa Barat

Setiap kota di jawa barat memiliki motif batik masing-masing contohnya Batik Ciamis, Batik Garut, Batik Bandung, Batik Tasikmalaya, dan beragam corak khas daerah lainnya.

Motif Kain Batik dari Jawa Tengah

Batik khas jawa tengah juga cukup banyak karena setiap daerahnya memilki batik khas masing-masing seperti Batik solo, batik Pekalongan, batik Rembang, dan Batik Tegal.

Motif Batik dari Yogyakarta

Batik Yogyakarta memiliki ciri khas yang berkarakter formal, tegas, kaku, dan patuh. Ada beberapa motif khas Yogyakarta antara lain Motif Ceplok Kawung, motif Kasatrian.

Motif Kain Batik dari Jawa Timur

Ada beberapa motif batik yang cukup terkenal dari jawa timur ialah Batik Madura, Batik Pacitan, batik Tuban, dan Batik Sidoarjo.

Motif Kain Batik dari Kalimantan Selatan

Kalimantan selatan memiliki batik yang khas dan cukup terkenal yaitu Batik Sasirangan dan beragam lainnya.

Motif Kain Batik dari Kalimantan Utara

Dari Kalimantan utara sendiri memiliki batik yang khas dari daerahnya yaitu batik Motif Lulantaibau yang merupakan campuran dari motif 4 etnis suku Dayak.

Motif Kain Batik Berasal dari Kalimantan Timur

Kalimantan terkenal dengan motif Dayak yang merupakan ciri khas pulau borneo. Beberapa motif batik dari Kalimantan Timur adalah Motif Batang Garing, Motif Mandau, Motif Burung Enggau, Motif Batik Shaho dan Motif batik Kabupaten Kutai Timur.

Motif Kain Batik Berasal dari Kalimantan Barat

Beberapa corak batik yang menjadi corak khas yang paling terkenal seperti Corak Insang yang sering digunakan untuk acara pernikahan dan juga acara peringatan hari jadi Pontianak. Motif Batik Tidayu, Motif Batik Awan Berarak, dan Motif Batik Corak Dayak Kamang yang melambangkan religius, alam dan budaya yang mempengaruhi dalam membuat motif batik.

Motif Kain Batik Berasal dari Kalimantan Tengah

Beberapa motif yang terkenal sebagai ciri khas dari Kalimantan Tengah adalah Motif Anggrek Tewu, Motif Batik Gumin Tambun, Motif Enggang Dayak, Motif Kaharingan yang memiliki makna alam yang memberikan kehidupan dan arti religious antara pencipta dan sesama.

Motif Kain Batik Berasal dari Bali

Kain batik di Bali sering digunakan untuk acara upacara keagamaan. Hingga corak-corak yang dikombinasi dengan wilayah provinsi lain di Indonesia. Beberapa corak Bali yang terkenal seperti Motif Singo Barong yang sesuai dengan kebudayaan yang unik dengan seringai san taring. Motif Buketan yang menggambarkan corak bunga. Motif Penari bali, Motif Ulamsari, Motif Merak Abyor Hokokai, dan Motif Pisan Bali atau Jagatan Pisang.

Motif Kain Batik Berasal dari Nusa Tenggara Barat

Kesenian dan juga budaya seperti alat musik yang menjadi khas provinsi NTB diambil untuk menjadi corak batik. Memiliki kekayaan alam dan hewan yang unik menjadi salah satu corak yang digunakan. Beberapa corak batik dari NTB seperti Motif Bale Lumbu, Motif Tenun Bima, Motif Daun Sirih, Motif Batik Sasambo.

Motif Kain Batik Berasal dari Nusa Tenggara Timur

Memiliki ciri khas yang dibuat menjadai corak batik dan digunakan sebagai produksi seragam batik dalam acara resmi dan formal. Setiap wilayah di NTT memiliki motif unik seperti di Pulau Sumba yang memiliki Motif Hewan, Pulau Rote memiliki Motif Daun. Menggunakan pewarna alami sebagai warna dari setiap kain batik. Motif Kuda Sepasang, Motif Pucuk Mekar, Motif Kuda Kupang, Motif Teguh Bersatu.

Motif Kain Batik Berasal dari Sulawesi Utara

Menggunakan teknik yang sama dengan batik Jawa namun motif yang khas dan erat dengan kebudayaan Toraja, Makassar dan juga Bugis. Beberapa motif khas Sulawesi Utara seperti Motif Topeng Wolay, Motif Taman Laut Bunaken, Motif Miara si Luri, motif Lembeh dan juga Tarsius, Motif Tari Maengket, dan Motif Bia.

Motif Kain Batik Berasal dari Sulawesi Tengah

Memiliki motif yang sederhana namun sangat elegan merupkan ciri dari motif batik Sulawesi Tengah. Beberapa motif yang menjadi khas terutama Kota Palu yaitu Motif Taiganja, Motif Sero Tangga, Motif Bomba Mawar, Motif Cengkeh.

Motif Kain Batik Berasal dari Sulawesi Selatan

Budaya Toraja erat dengan kepulauan Sulawesi salah satunya adlah Sulawesi Selatan yang memiliki budaya yang dikembangkan dalam bentuk batik. Motif Sulawesi Selatan seperti Motif Pa’tedong, Motif Ne’ Limbong, Motif Pare Allo dan sebagainya.

Motif Kain Batik Berasal dari Sulawesi Tenggara

Memiliki kain batik yang disukai para wisatawan untuk dijadikan bawahan kebaya yang cantik. Contoh motif yaitu Ake Patra, Kalo sara dan masih banyak lagi.

Motif Kain Batik Berasal dari Sulawesi Barat

Kesenian di daerah Sulawesi Barat cukup kaya begitu pula dengan kekayaan alamnya, Motif yang sering digunakan masyarakat sekitar adalah Motif Sure menggambarkan bunga yang sederhana dan klasik.

Motif Kain Batik Berasal dari Maluku

Batik mulai terkenal dan digemari dan menjadi pakaian yang wajib digunakan para instansi setiap hari Jumat. Motif yang terkenal daerah Maluku adalah Motif Cengkih, Motif parang, dan Motif Salawaku.

Motif Kain Batik Berasal dari Maluku Utara

Batik yang terkenal di Maluku Utara adalah Motif Tubo yang menggambarkan kampung Ternate. Motif Burung Bidadari, Motif Tubo Kelapa dan sebagainya.

Motif Kain Batik Berasal dari Papua

Tidak hanya kekayaan alam yang menjadi daya tarik namun juga kain batik yang memliki corak mencolok dan memiliki warna lebih gelap. Contoh motif yaitu Motif Cendrawasih, Motif Asmat dan berbagai motif yang memiliki makna tersendiri.

Motif Kain Batik Berasal dari Bangka Belitung

Memiliki motif batik yang merupakan peninggalan leluhur seperti Motif Cual Bangka, Motif Gelas Kopi dan berbagai macam yang menggambarkan keindahan alam dan budaya sekitar.

Motif Kain Batik Berasal dari Gorontalo

Memiliki kombinasi warna yang natural dengan Motif Jagung, Motif Teluk Tomini, Motif Karawo Pinang, Motif Mahkuta dan banyak corak indah lainnya yang menggambarkan kebudayaan Gorontalo.

Motif Kain Batik Berasal dari Papua Barat

Memiliki beberapa motif yang unik seperti Motif Kamoro yang menggambarkan simbol patung, Motif Batik Sentani yang menggambarkan alur kayu, dan Motif Papua Barat.