Pada dasarnya, folktales merupakan cerita rakyat dengan menggunakan bahasa Inggris. Tentunya di Indonesia sendiri mempunyai banyak sekali cerita rakyat yang tersebar dari berbagai penjuru. Hal ini tidak lain karena Indonesia mempunyai budaya dan juga wilayah yang begitu luas dari Sabang sampai Merauke.
Masing-masing wilayah di Indonesia pastinya juga mempunyai cerita yang berbeda-beda. Hal tersebut pastinya sesuai dengan kejadian maupun cerita rakyat yang telah berkembang. Supaya pengetahuan bahasa Inggrismu semakin melimpah, yuk simak ulasan di bawah ini mengenai folktales cerita rakyat bahasa Inggris tadi!
Pengertian Folktales / Cerita Rakyat Bahasa Inggris
Menurut Merriam Webster, folktales sendiri merupakan salah satu kisah anonim yang nama tempatnya tidak diketahui dan beredar secara lisan serta abadi. Di sisi lain, Cambridge Dictionary sendiri menyatakan bahwa folktales merupakan sebuah cerita tradisional yang diceritakan oleh orang-orang dari mulut ke mulut.
Tidak hanya itu, folktales alias cerita rakyat dengan bahasa Inggris ini bahkan tidak diketahui siapa nama pengarangnya. Namun meskipun begitu, keberadaannya sendiri diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi dan sampai saat ini cerita rakyat tersebut masih terus dibagikan.
Apa Sih Struktur yang Dimiliki Folktales / Cerita Rakyat Bahasa Inggris?
Tujuan dari folktales di sini tidak lain yaitu untuk menghibur para pembacanya dan juga menarik minat baca masyarakat secara umum tentunya. Hal tersebut tidak lain karena folktales ini diceritakan secara turun menurun dari generasi yang satu ke generasi selanjutnya.
Pada dasarnya folktales sendiri termasuk ke dalam jenis teks cerita atau lebih sering disebut dengan istilah narrative text. Dimana folktales ini juga mempunyai struktur sendiri seperi halnya Contoh Presentasi Bahasa Inggris yang mempunyai bagian dasarnya.
Folktales yang diceritakan secara tertulis biasanya di bagian awal teks ceritanya akan ditemukan kalimat pembuka yang kerap disebut dengan orientation. Dimana bagian yang satu ini umumnya berisikan mengenai perkenalan tokoh hingga waktu kejadiannya kapan.
Selain itu, di bagian orientation ini sering ditujukan tempat kejadian cerita tersebut. Dengan kata lain, struktur orientation di sini mempunyai peranan penting untuk memberikan gambaran kepada para pembacanya supaya mengerti akan cerita rakyat yang diwariskan turun temurun tersebut.
Setelah para pembaca mengetahui waktu, tokoh, hingga tempat kejadiannya tadi nantinya penulis akan menampilkan interaksi antartokoh di dalamnya. Bahkan, rentetan peristiwa dari cerita rakyat tersebut akan dipaparkan di bagian ini.
Jika kedua tahapan tadi sudah diselesaikan, maka nantinya akan muncul masalah awal di bagian ini hingga mencapai klimaksnya. Setelah itu, penulis akan membeberkan antiklimaksnya sendiri yaitu permasalahannya yang mulai mereda dan cerita akhirnya nanti akan segera selesai.
Struktur bagian permasalahan yang dimaksud saat awal muncul sampai selesai itu kerap disebut dengan complication. Dimana bagian yang satu ini sering disebut sebagai inti dari sebuah cerita.
Nantinya, teks cerita rakyat tersebut akan ditutup dengan resolution. Dimana nantinya masalah yang sudah mulai mereda tersebut akan disusul dengan penyelesaian. Pada akhirnya, semua masalah yang terjadi pada cerita rakyat tersebut akan diselesaikan sehingga berakhir. Biasanya bagian struktur resolution ini berisikan mengenai akhir cerita yang happy ending alias menyenangkan. Tetapi, tidak jarang juga jika cerita rakyat tersebut mempunyai akhir cerita yang sad ending.
Namun meskipun begitu, dari cerita awal sampai akhirnya sendiri biasanya folktales memiliki pesan moral. Dengan begitu, para pembaca bisa meneladai cerita rakyat tersebut atau struktur ini kerap disebut reorientation.